Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

Catatan Harian Iblis: Iman kepada Hawa Nafsu

Gambar
  DAN karenanya antum wajib beriman kepada hawa nafsu. Bahwa apa yang ada di depan mata langsung sikat tanpa tanya tanpa pikir. Tanya tak ada guna. Pikir tak ada sihir. Malah sia-sia jadinya. Tanya kehilangan makna jika sering-sering. Pikir jadi kehilangan fungsi jika mikir-mikir. Hawa nafsu perlu untuk diimani. Titik. Menurut pendapat sebagian ubaru, wajib hukumnya mengikuti hawa nafsu. Hawa nafsu adalah sebaik-baiknya langkah, seterang-terangnya jalan. Tak ada langkah sebaik hawa nafsu. Tak ada jalan seterang hawa nafsu. Mau itu jalan proyek bikinan Jokowi atau Lurah Ayi, tetap hawa nafsu tak terkalahkan dan memang tak bisa dikalahkan dan silakan mencoba kalau merasa bodoh. Hawa nafsu adalah jalan lurus yang akan membawa antum pada kehidupan gembira nan damai nan barokah. Jalan lurus yang ditempati tak satu pun belokan. Jalan lurus tanpa lubang atau kerikil dan apalagi polisi terjaga. Jalan lurus yang akan menuntuntmu ke jembatan yang akan mengantarkanmu ke pintu surga yang di da

Catatan Harian Iblis: Dunia Akan Sempurna Andai Allah Tak Menciptakan Kucing

Gambar
  Aku membayangkan akan betapa menyenangkannya dunia tanpa kucing. Membayangkan Allah setelah menciptakan semesta kemudian tak menciptakan kucing. Tak mengisi dunia dengan kucing. Tak memenuhi dunia dengan hewan pemalas tak ada guna itu. Alangkah akan menyenangkannya dunia. Alangkah akan menyenangkannya hidup. Alangkah akan menyenangkannya kegiatan sehari-hari tanpa hewan pemalas tak ada guna itu. Dunia yang diisi kucing adalah seburuk-buruknya dunia. Dunia yang dipenuhi kucing adalah dunia tanpa makna, dunia sia-sia, dunia tak ada guna. Hidup banyak kehilangan gairahnya. Hidup tak lagi enerjik penuh tenaga. Hidup tak lagi tentang bergerak dan bergerak dan bergerak. Dunia yang diisi kucing adalah dunia lumpuh. Dunia yang dipenuhi kucing adalah dunia sempit. Dunia yang hanya terkubur di dalam ruang. Dunia yang hanya terkurung di dalam kamar. Dunia yang hanya terjebak di dalam kandang. Semua kucing adalah pemalas. Tak ada itu kucing yang punya jiwa rajin. Misalnya, kalau ada atau dit

Jejak Sepasang Sandal Dari Kekasihmu yang Belum Punya Banyak Uang Itu

Gambar
  Dari kekasihmu yang belum punya banyak uang itu, barangkali kamu hanya menerima sepasang sandal. Sandal yang sudah dibayangkannya di alam mimpi yang hendak diberi kepada perempuan yang akan jadi kekasihnya kelak. Kekasihnya sekarang adalah kamu. Dan sekarang kamu hanya menerima sepasang sandal yang sudah dibayangkan sejak dari alam mimpi dari kekasihmu yang belum punya banyak uang itu. Kekasihmu itu memang belum punya banyak uang. Atau setidaknya, uangnya belum cukup buat membeli barang-barang mewah yang nilainya melebihi harga diri seorang teman baik, misalnya. Itulah mengapa ia hanya membelikanmu sepasang sandal. Selain sandal yang sudah dibayangkannya sejak dari alam mimpi, sepasang sandal yang dibelinya untukmu itu baginya teramat istimewa. Sepasang sandal itu tak dibuat di Islandia atau di Aljajair atau di Kroasia atau di Bulgaria. Sepasang sandal itu buatan dalam negeri saja. Tapi yang membuatnya istimewa, sebab sandal itu begitu mewakili kekasihmu yang belum punya banyak uan

Rindu dalam Selembar Tisu

Gambar
  Banyak hal tak bisa dijelaskan. Alangkah baiknya memang tak perlu dijelaskan. Hal-hal semacam itu hanya perlu direnungkan. Karena sejauh dan sedalam apa pun kau mencari dan menggali, akhirnya akan sia-sia. Kau hanya akan menemukan lubang menganga. Kau hanya akan menjumpai kekosongan. Kau hanya akan membuang waktumu yang sedikit itu. Kamarmu redup, kau berbaring menonton hidupmu yang diputar di dinding lembab penuh sawang dan retakan bekas gempa serta poster klub sepak bola kecintaanmu. Kau berbaring dengan bantal menyangga kepalamu. Tanganmu memainkan memutar-mutar rokok. Kau tak mengenakan apa pun kecuali celana dalam yang baru dibeli seminggu yang lalu. Entah siapa lagi yang ikut menonton bersamamu malam itu. Yang pasti kau tak merasa sendirian. Kau menonton hidupmu diputar di dinding kamarmu yang lembab dan penuh sawang serta retakan bekas gempa. Di sana kau sedang berbincang dengan seseorang. Seorang perempuan jelita. Berparas aduhai. Hidungnya semancung janji, matanya setajam

Catatan Untukmu

Gambar
  Semakin hari kamu akan semakin bertambah. Tubuhmu akan bertambah. Bertambah tinggi. Bertambah berat. Bertambah otot. Bertambah gesit. Bertambah penyakit. Bertambah bersih. Bertambah bening. Bertambah cantik. Bertambah mekar. Bertambah berbunga-bunga. Bertambah wangi. Bertambah sejuk. Bertambah damay. Bertambah … bertambah … dan bertambah … Sudah hukum alam. Semakin lama kamu akan mahir sebagai seorang pengalam. Banyak hal telah dan akan kamu alami. Kesedihan, kegembiraan, kelahiran, kematian, kepedihan, kegetiran, dan kesementaraan. Hal-hal tadi akan banyak, akan menumpuk, akan menunggu diselesaikan. Segalanya memang harus selesai. Segalanya memang kudu diselesaikan. Bahkan urusan yang tak selesai pun merupakan sebuah penyelesaian. Hanya saja dari jenis yang buruk dan bukan baik. Baik dan buruk ada pada dirimu. Kamu mengandung keduanya. Kamu melahirkan keduanya. Kamu tak bisa menghindari keduanya. Kamu akan ada di sana. Melangkah sembari mengandung keduanya. Menapaki hidup sembar

Bidak

Gambar
  Jalan ini teramat panjang. Seperti tak ada ujung. Sering kali bikin langkah lelah. Sering kali bikin semangat patah. Sering kali bikin hati resah. Tanya bagai tembok raksasa Cina. Besar melingkar membatasi ragu dan percaya. Apa benar aku akan sampai di pelabuhan dalam dadamu? Jalan harus tetap ditapaki, tentunya. Tak ada jalan yang terlalu panjang, sebenarnya. Tak ada jalan yang terlalu sulit. Tak ada jalan yang tak bisa ditaklukkan. Yang ada hanya seorang pengecut. Yang tak mau berusaha. Yang tak berani mencoba. Yang tak punya nyali untuk kalah. Cinta memang ladang tandus. Dan kita hanya bisa menanam kepercayaan. Air hal muskil. Maka selalu siram dengan sabar. Selalu pelihara dengan ikhlas. Rutinlah membasi hama dengan berbincang. Saling jujur. Tanpa kepura-puraan. Jalan tak hanya lurus. Bohong jika makelar surga sering bilang ada jalan yang lurus. Bahkan untuk ke surga pun, banyak jalan bisa ditempuh. Banyak cara bisa diperbuat. Banyak makna yang sering tak sampai ke otak. Belo