Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Kematian di Ruang Tamu

Gambar
  Kematianku telah kurencanakan sedari jauh-jauh hari, persisnya sejak dua puluh lima tahun yang lalu setelah kelahiranku. Aku begitu bahagia mengetahui bahwa sebentar lagi, sebentar setelah aku selesai bercerita, kematian telah siap buat menjemputku. Ia tengah menungguku di depan, tapi ia datang kepagian, lupa bahwa ruhku baru dapat ia renggut nanti pada pukul tujuh lebih tiga belas malam. Oleh karena aku merasa tak enak, dan kasihan juga kalau ia kusuruh pulang karena tempatnya lumayan jauh serta akan banyak memakan waktu di perjalanan, lantas sekalian kujamu saja ia. Aku menawarkan padanya buat menunggu di beranda, biar sembari menunggu ia bisa sekaligus menikmati sepoi-sepoi angin sore, dan kalau beruntung, ia bisa menyaksikan indahnya layung menjelang maghrib. Tapi ia mengelak tak mau dengan dalih bahwa, aku malu kalau nanti tetangga melihatku sedang enak-enakan mengaso padahal aku telah begitu terkenal karena tak memiliki belas kasihan. Itu akan merusak reputasiku, tegasnya. Maka

Tuan De Jong, Teh dan Ajax Amsterdam

Gambar
  Hidup terasa seperti pengantin baru ketika menjelang mata hendak terpejam. Begitu menggiurkan, menggelora dan penuh cinta. Aku berkelana entah ke Leiden untuk berkuliah mengambil Jurusan Studi Asia dan Asia Tenggara. Di Leiden, aku bertemu sekaligus bercampur dengan segala rupa manusia ciptaan Gusti Allah. Aku punya satu teman akrab, namanya De Jong dari Amsterdam. Sesekali kadang aku diajak buat mengunjungi rumahnya untuk sekadar makan malam atau melampiaskan kejenuhan dengan bermain playstation, atau pergi ke stadion menonton klub kebanggaan kota Amsterdam yaitu Ajax bertanding. Kadang setelah makan malam atau setelah bermain playstation atau setelah menonton bola, seringkali bapaknya De Jong bercerita mengenai betapa inginnya ia pergi ke Indonesia. Sebab katanya dulu, ayahnya sering diceritakan oleh kakeknya yang adalah seorang sersan kopi di daerah Priangan bahwa Indonesia merupakan representasi vulgar surga di bumi. Dulu mungkin memang begitu Tuan, tapi sekarang segala sesuatu