Duh Mel, Amel!
Rasanya Amel memang payah dalam segala hal. Payah sekali. Hidupnya selalu melulu dihinggapi kepayahan, dari jenis spele sampai ke yang luar biasa. Bayangkan saja, selama merantau Amel tak pernah mengirimkan baju kotornya ke jasa tukang cuci. Setiap tiga kali dalam seminggu ia mencuci bajunya sendiri, tentu sembari mendengarkan lagu Poker Face dari Lady Gaga. Tak hanya itu, ia pun selalu mengangkat galon sendiri, tak pernah menyuruh abang-abang tukang galon untuk memasukannya langsung ke dispenser. Ia juga payah dalam hal kebersihan lingkungan. Buktinya, setiap melihat sampah di jalan dirinya akan langsung memungutnya untuk dimasukan ke tong sampah, tidak menunggu tukang kebersihan yang sudah dibayar untuk melakukannya. Bahkan saking gobloknya Amel, tiap ia memesan minum di kantin, dirinya selalu meminta pada pelayan agar minumannya tak usah dikasih sedotan. Padahal kita tahu kalau sedotan itu diciptakan untuk mempermudah orang-orang dalam hal menenggak minuman. Sudah pasti hal-ha