Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Kisah Akhir Rembulan

Gambar
  Seorang lelaki dipatuk rembulan ketika sedang mengaso di kebun belakang rumahnya. Seketika lelaki itu tersungkur, jatuh menabrak mimpi di dalam benaknya. Tubuhnya menggelepar, lemas tanpa daya. Keringat memburu sekujur tubuhnya. Udara berloncatan dari dadanya yang sesak. ___ Alkisah, beberapa jam sebelum lelaki itu mengaso di kebun belakang rumahnya, dirinya tengah dilanda kegamangan. Hari itu, anggrek bulan kesayangannya sedang berulang tahun, dan ia bingung apakah dirinya mesti mengirimkan puisi, atau menulis cerita sebagaimana biasa. Namun, telah lama anggrek bulan kesayangannya mewanti-wanti, jika ingin mengirim sesuatu untuknya, maka kirimkanlah sesuatu yang bermanfaat seperti misalnya doa-doa, daripada sekadar mengiriminya puisi atau sembarang cerita yang tak jelas ujung-pangkalnya. Begitulah kemudian lelaki itu menjadi gamang. Sebab selama hidupnya, dirinya hanya bisa merangkai puisi dan menulis sebuah cerita, dan tak pandai melafalkan doa-doa, apalagi mahir dalam mema

Cerita Malam Seribu Bulan: Pendakian Menuju Jibril

Gambar
  HAJI AHMADUN menemui Jatayu yang sedang tapa di atas pohon beringin. Ia bertanya kepadanya, apakah mungkin Jatayu bersedia membantunya untuk mengantarkannya ke lapisan langit kelima buat menemui Jibril. Haji Ahmadun meyakinkan Jatayu: jika ia bersedia membantunya, maka ia berjanji akan membelikannya pakan burung terbaik sebagai imbalan. Ketika ditanya begitu, Jatayu hanya tersenyum, dan lalu berkata: “Aku tak bisa mengantarkanmu ke sana, Haji.” “Masa tak bisa? Kamu kan burung hebat? Rahwana yang perkasa sakti mandraguna saja bisa kamu patuk sampai hangus. Masa buat mengantarku bertemu Jibril kamu tak bisa?” “Itu beda cerita.” “Apa bedanya?” “Ini Jibril, Haji. Bukan Rahwana,” kata Jatayu memberi jeda. “Untuk bertemu Jibril, Haji kudu mengusahakannya sendiri, dan yang berarti tanpa pertolonganku.” “Kalau begitu, aku kudu bagaimana?” “Perkara itu tak usah Haji risaukan. Aku akan memberitahu Haji bagaimana caranya.” Jatayu lalu menyuruh Haji Ahmadun naik ke tubuhnya, da