Kisah Akhir Rembulan
Seorang lelaki dipatuk rembulan ketika sedang mengaso di kebun belakang rumahnya. Seketika lelaki itu tersungkur, jatuh menabrak mimpi di dalam benaknya. Tubuhnya menggelepar, lemas tanpa daya. Keringat memburu sekujur tubuhnya. Udara berloncatan dari dadanya yang sesak. ___ Alkisah, beberapa jam sebelum lelaki itu mengaso di kebun belakang rumahnya, dirinya tengah dilanda kegamangan. Hari itu, anggrek bulan kesayangannya sedang berulang tahun, dan ia bingung apakah dirinya mesti mengirimkan puisi, atau menulis cerita sebagaimana biasa. Namun, telah lama anggrek bulan kesayangannya mewanti-wanti, jika ingin mengirim sesuatu untuknya, maka kirimkanlah sesuatu yang bermanfaat seperti misalnya doa-doa, daripada sekadar mengiriminya puisi atau sembarang cerita yang tak jelas ujung-pangkalnya. Begitulah kemudian lelaki itu menjadi gamang. Sebab selama hidupnya, dirinya hanya bisa merangkai puisi dan menulis sebuah cerita, dan tak pandai melafalkan doa-doa, apalagi mahir dalam mema