Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

Bebal

Gambar
  Bersila di atas mega. Di hadapanku terbentang kehidupan, di depan sana, sebagai bayangan menari-nari. Bahwa penghulu yang kelak akan membantu menikahkan kita, sedang memberikan mukadimah perkara pernikahan di bawah pohon angel oak . Kita pun duduk di sana tapi tidak di atas kursi. Melainkan di buntalan mimpi-mimpi. Di samping kiri, telah bersiap para penabuh gamelan. Dipimpin tentu saja oleh siapa lagi kalau bukan Hanuman. Para nayaga walau tampak santai merokok tapi sesungguhnya mereka orang-orang cekatan. Ada setiap diperlukan. Berguna pada momen-momen krusial. Misalnya saat aku telah selesai mengucap ijab, si penabuh akan memukul gong berusia seribu tahun yang suara dan getarannya akan menggema mengguncang setiap tamu yang hadir. Atau saat sungkem meminta ampun pada orang tua kita, si pemain kecapi dan suling akan memainkan jari-jarinya yang lentur tapi mematikan itu untuk menyayat setiap perasaan tamu yang hadir. Di samping kanan, telah bersiap para malaikat. Dipimpin tentu s