Hidup dalam Keranda
Jika gerimis mengundang, yang tersisa di meja makan hanyalah bayang-bayang. Kemungkinan yang bisa dikunyah hanya harapan. Itu pun kalau tidak basi. Dan kalau sudah basi mana bisa ditelan. Sudah sebaiknya jatahnya ayam di pagi hari. Ada ungkapan, kalau lapar makanlah angin, kalau haus minumlah badai. Sebagian besar tubuh mengandung angin. Karena gerak hanya bisa disentuh angin. Karena serak juga disebabkan kekurangan angin. Kalau tubuh terasa kurang angin, tak perlu mampir ke tukang tambal ban buat tambah angin. Ada satu cara walau terkesan kuno tapi ampuh buat menangkap angin. Cara ini tidak bisa dipraktikkan sendiri. Maka dari itu ajaklah entah itu teman, kerabat, atau kekasih. Siapkan peralatan ini. Minyak goreng (kalau ada jangan yang bekas), atau minyak zaitun, dan sediakan koin dengan sisi yang tidak runcing. Kemudian buka bajumu, berbaring akan lebih baik, tapi kalau enggan, duduk juga tak mengapa. Mulailah minta tolong entah itu teman, kerabat, atau kekasih untuk membalurkan