Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Untuk Sebutir Telur

Gambar
  Aku melangkah meniti jembatan menuju kegelapan yang mana kelak, untuk seribu tahun kemudian, aku akan menghabiskan hidup dalam seribu tahun kesunyian. Dalam seribu tahun kesunyian, aku akan semadi untuk sepuluh ribu tahun keheningan supaya dapat mencapai puncak dari kenangan yang saat telah kucapai, akan kuurai untuk seratus ribu tahun pengembaraan yang akan datang. Dalam kehidupan seratus ribu tahun pengembaraan, aku akan melangkah hingga kedua kakiku menjadi sayap dan kedua tanganku menjadi kertas dan kedua mataku menjadi huruf dan mulutku menjadi pena. Aku akan melangkah hingga seluruh tubuhku melebur merupa samudera tinta dan merupa segala rupa warna dengan segala rupa bau dan segala rupa bentuk. Aku akan melangkah terus melangkah tetap melangkah dan melangkah hingga se juta tahun yang akan datang untuk menuliskan segala kisah dan kasihku pada gulungan ombak pada mega-mega pada dinding layung dan pada hamparan semesta. Saat menginjak tahun ke sembilan ratus s embilan puluh

Reparasi Hari-Hari Buruk

Gambar
  Hidup monoton. Waktu menikam. Impian licin. Harapan kabur. Doa-doa tersesat di balik mega-mega. Ada kalanya hidup mengasyikan. Tapi kali ini, lagi-lagi, hidup semonoton doa-doa. Waktu setajam lidah. Impian selicin janji-janji manis. Dan doa-doa tak lagi terasa hidup. Aku membaca kembali hidupku. Lembar demi lembar, halaman demi halaman, bab demi bab, dan yang kutemukan hanyalah kekosongan di sana-sini. “Apa yang pernah kukerjakan selain menuliskan kekosongan ke dalam hidupku?” tanyaku pada sekumpulan baut-baut ban vespaku. Baut-baut hanya berkumpul dekat oli campur bensin yang berceceran. Sebagian oli ada yang telah kering, sebagian lagi terasa lengket, sebagian sisanya tercium bau bensin. Baut-baut hanya tiduran, tak punya selera untuk mengobrol dan apalagi menjawab pertanyaanku. Aku kemudian menanyakan hal serupa kepada kedua ban vespaku, yang dengan penuh kasih sayang baru saja kubetulkan. Keduanya hanya berputar menggeleng. Tak mengerti apa maksud pertanyaanku. Kuta