Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Tahun yang Lusuh

Tahun ini begitu lusuh. Bercak air mata, keringat, dan darah dilukis sempurna dengan gaya absurd di atas kata-katamu. Sementara kenyataan hanyalah, sehelai kain sempit yang tak pernah cukup untuk membungkus kekeraskepalaan, apalagi harapan. Dan aku pun merangkak dari dalam lumpur, bergegas berlari membersihkan hati dan tubuh, menuju aliran sungai bening yang ternyata adalah tangisan kita. Airnya bersih tapi dingin, seperti sebuah senyum yang dipaksakan, mirip senyummu waktu itu. Aku pun, mandi, membasuh tahun yang lusuh ini dengan puisi, dan menyiraminya dengan nyanyian rohani. Tapi tahun ini sudah kadung begitu lusuhnya, dan aku ternyata adalah pengemis kumal yang tersesat di musim hujan. Air hujan bukanlah air mata, ia tak pernah punya rasa. Saat aku tergenang misalnya, dalam upaya mencari tahu perihal kesalahan apa yang telah kuperbuat, yang membuat hatimu koyak, dan menggigil oleh kenyataan yang mungkin akan terjadi, ia malah menertawaiku dengan menjelma gerimis, bajinga

Titik Api

Menepi dari malam yang sumuk, menjejaki tanah yang sedari lama sendu, meramu obrolan perihal kedangkalan omong kosong percintaan, dan meruncingkan harapan pada asap tembakau siluk keparat. Beberapa minggu berlalu, masalah tetap sama. Semu, berantakan, tak tahu dengan cara semacam apa benang kusut sialan ini dapat diurai. Hari-hari hanya berisi huru-hara yang meledak-ledak tanpa hura-hura. Bayangan kegagalan semakin menjadi, karena untuk sekadar hidup bahagia ternyata tak bisa bertumpu pada cinta semata, sebab hasrat akan materi adalah kuasa sejati penguasa manusia. Langit basah, tanah juga, mata pun demikian demi mengingat obrolan hangat kita selama sebelum hari ini. Semuanya menguap, sekarang, saat ini. Lebih-lebih karena cuaca di dalam hati sedang tak menentu. Pohon-pohon kehujanan, maka kayu-kayu pun kedinginan, dan kemudian dengan apa aku harus menjaga agar obrolan kita tetap hangat? Tungku tempat kita biasa bercengkrama mempercakapkan mengenai masa sulit, harapan, dan harga