Kembang Kamboja Biru
Selamat berganti kelopak, Kembang Kamboja Biru. Pasti menyebalkan rasanya. Kadang aku juga berpikir begitu. Mengapa kehidupan yang terhampar luas ini bisa-bisanya ditempuh oleh waktu hanya dengan secepat kilat. Padahal dunia ini luas, besar, gede. Seluas dan sebesar dan segede mimi si dia yang sering kita jadikan bahan banyolan. Sungguh waktu teramat cepat lagi mahir dalam urusan begini. Dalam urusan mengangkangi manusia-manusia seperti kita. Kalau ditulis, akan begitu banyak hal yang bisa bikin hidup terasa jadi makin menyebalkan. Tapi karena sekarang hari anggrek bulan rindu dan tahun kesunyian, tak perlulah rasanya aku tulis hal-hal demikian itu. Cukuplah aku menulis hal-hal baik saja, yang menyenangkan, yang bisa bikin hati senang, yang bisa membuat kau tertawa. Setuju? Yang pertama tentu saja tentang pertemuan kita. Tentu saja aneh bin ajaib bin gendeng. Kok bisa-bisanya, aku yang tanaman merambat ini bertemu denganmu yang Kembang Kamboja Biru di kelas mimpi yang membosa