Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Si Bocah dan Si Gadis

Gambar
  1             Saat mereka bertemu untuk pertama kalinya di sekolah menengah itu semuanya masih abu-abu. Mereka tak saling kenal, hanya saling mencuri-curi pandang. Bocah itu kadang sengaja meluangkan waktunya untuk mengintip dari jendela kelasnya, melihat gadis cantik itu diospek anak-anak kelas sembilan. Betapa ia ingin menghajarnya. Namun apa daya, dirinya terjebak di kelas matematika yang membosankan. Bocah itu diberi informasi cuma-cuma oleh teman se-kampungnya tentang si gadis, bahwa ia memang adik pacarnya itu. Dengan jaringan antar kelas delapan yang dimiliki si bocah, tak susah untuk memastikan info itu benar adanya. Gadis itu baru menginjak usia ketiga belasnya. Perawakannya masih seperti anak yang baru lulus SD. Memang, memang ia baru lulus SD.            Setelah dua minggu, masa orientasi siswa pun selesai. Saatnya memasuki kelas sesungguhnya. Gadis itu terpilih masuk kelas VII D, sementara si bocah laki itu di kelas VIII C. Jarak antar kelas mereka hanya dipisa

2017, Sampah Lempar Ke Sungai!

Gambar
              Tahun ke tahun selalu sama, aku cuma bilang akan berubah. Tapi nyatanya tetap saja tahun ke tahun selalu sama. Kadang aku malu dengan janjiku sendiri kalau tahun ke tahun tak akan selalu sama. Tapi nyatanya tetap saja dari tahun ke tahun selalu sama. Tak tahu kenapa dari tahun ke tahun selalu sama, padahal sudah suah payah kuusahakan agar dari tahun ke tahun tak selalu sama. Tahun ini aku kembali mencoba untuk meresolusi diri, supaya dari tahun ke tahun tak sama. Dan, semoga tahun ke depan yang akan kujalani bukan tahun yang selalu sama. Ini saatnya membikin perhitungan dengan tahun 2017. Apa saja yang sudah kulakukan di tahun ini? Manfaatkah? Bergunakah? Apakah tahun ini selalu sama? Atau tahun ini tak sama? Coba, aku akan mengoreknya. Tapi, aku hanya akan memilih beberapa cerita saja , sementara sisanya sudah kubuang ke sungai.             Cerita pertama: Di awal tahun, sekitar bulan februari aku ditawari oleh saudara Diki Ahmad untuk mengisi pos kosong di IKP