Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Cerita Malam Seribu Bulan: Memanjat Yggdrasil

Gambar
  Sepuluh tahun sebelum Haji Ahmadun menginjakkan kakinya di pegunungan JÓ§tunheim, di hari ke dua puluh enam malam ke dua puluh tujuh ramadan sekira-kira pukul setengah tiga dini hari ketika tengah beritikaf di masjid dengan maksud untuk menjemput malam lailatulkadar, pada kalimat tahlil yang ke seribu enam ratus empat puluh tiga, ia tiba-tiba saja tergelincir ke dalam tidur dalam posisi bersila. ­­___ Seekor kijang menghampiri dirinya dan menyerahkan sebuah kotak kayu. “Ini untuk Haji,” ia memulai, lalu melanjutkan memberi penjelasan bahwa kotak kayu tersebut adalah, “hadiah dari Yang Mulia Heidrun dan Eikthyrnir,” dan menegaskan, “atas kerja keras dan ketekunan Haji.”             “Atas kerja keras dan ketekunanku?”             “Atas kerja keras dan ketekunan Haji.”             Haji Ahmadun tentu terkejut, sebab itu pertama kalinya ia bisa memahami bahasa seekor kijang. Itu pertama kalinya ia bisa mengerti bahasa binatang dan bercakap-cakap dengannya. Tak ada angin tak ada