Suatu Ketika Sebelum Dunia Bermula
Ketika Allah bertanya apa aku setuju dengan kesepakatan ini, aku tak lantas mengangguk dan menangis. Aku bilang padanya apa boleh, dan kalau mungkin, aku ingin meninjau segala sesuatunya serta ikut campur dalam menentukan hidupku di dunia kelak. Engkau memang Tuhanku. Satu-satunya. Tak ada yang lain. Aku hormat dan taat sepenuhnya padamu. Namun sejujurnya, aku pikir itu tak menjadikan k au berhak menentukan jalan hidupku sepenuhnya. Setidaknya biarkan aku ikut menentukan beberapa hal. Terutama perkara dengan siapa aku akan menghabiskan hidup serta bagaimana aku mati dan dikenang. “Dan bukankah Kau maha pemurah?” Allah tersenyum. ___ Aku ingin hidup sebagai seorang musisi. Sebagai vokalis sekaligus gitaris. Aku akan banyak menciptakan lagu-lagu resah, lagu-lagu indah, lagu-lagu yang akan mengubah jalannya kehidupan, lagu-lagu yang akan dibicarakan orang-orang selama ratusan tahun. Lagu-laguku akan didengar orang-orang di seluruh dunia. Orang-orang akan menggilainya. Orang-oran