Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Kesaksian di Halaman

Sore hujan begini rasanya akan sangat lengkap jika ditemani secangkir rindu hangat buatanmu. Selain itu, akan menyenangkan juga untuk menghisap tembakau hasil lintinganmu yang tentu berlumur ludahmu. Semangkuk baso aci asli Garut tanpa cabe kecap saus juga akan menambah nikmatnya berbaring di ranjang berselimut hanya tubuhmu. Tentu supaya semuanya tetap terkendali dan terutama sesuai dengan apa yang sudah direncanakan, jangan lupa untuk membeli kuota agar semua peristiwa kebahagiaan yang sedang dialami dapat tersebar luas ke setiap penjuru arah mata angin, dan mudah-mudahan Tuhan pun melihat, dan suka, dan meridhoinya. Banyak perempuan berpakaian seronok dengan balutan kerudung bernada erotis pada setiap tatap mata dan pada lekuk antara leher dan dada di lantai dua dan tiga. Di bagian dadanya, sebuah kutang membanting tulang berusaha sekuat tenaga menahan supaya kuil kebahagiaan para lelaki dan simbol keperempuanan tidak ambruk ditelan gaya gravitasi karangan Isaac Newton. Kehadi

Lelaki Pemikul Tanda Tanya

           Lelaki tadi bercerita padaku kalau dirinya baru saja diputuskan oleh kekasihnya, hanya lewat sebuah pesan singkat yang kira-kira isinya begini; bahwa lebih baik kita berteman saja, dan aku yang salah, bukan kamu, ini semua salahku. Ia begitu kelihatan tertekan, atau lebih tepatnya, ia memang sedang tertekan. Lelaki itu menuturkan bahwa sejak ia dan kekasihnya menjalin hubungan jarak jauh tiga bulan yang lalu, hubungan mereka baik-baik saja. Ia dan kekasihnya masih bertukar pesan hangat, menanyakan kabar, dan saling mencurahkan kerinduannya. Kadang si kekasih menceritakan pengalaman mengenai pekerjaan barunya, bagaimana rasanya hidup di ibu kota negara dengan hingar bingar dan segala hiruk pikuknya. Memang ia akui, bahwa ia dan kekasihnya kadang hanya bertukar pesan singkat seminggu dua kali atau paling banter, tiga kali seminggu, dan itu hal biasa bagi mereka. Tak ada yang aneh.             Lelaki tadi melanjutkan, bahwa tiba-tiba saja sekitaran seminggu yang lalu, set

Kabar dari TV Sebelah

Mengapa harga cabe tak pernah stabil? Apakah benar karena tanahnya belum cukup muslim untuk ditanam dengan benih yang syariah? Kemudian saat ini persediaan bahan pangan terus menipis mengikis isi dompet yang padahal sudah kronis terkena penyakit penyempitan pembuluh dompet. Ditambah apakah benar hasrat manusia akan uang sama seperti selalu laparnya seekor kucing padahal ia terus saja diberi makan? Semakin diberi semakin lapar, begitukah? Yang besar diam menanti di depan rumah, sementara yang kecil kelihatan selalu saja mengantuk. Kalau tidak, ya hanya bermain-main, karena katanya dunia hanya tempat untuk bermain. Selanjutnya setelah semua itu, saat ini banyak bermunculan abu-abu dari dunia Arab, maksudku; Abu. Dengungnya tak pernah lelah, melantunkan ayat-ayat air yang mengalir meluruh kotornya hati dan pikiran. Perlu diketahui sekadar untuk menjadi bahan pertimbangan, bahwa Abu terbentuk dari campuran kegelisahan untuk menuntut ilmu agama dengan cara secepat mungkin, dan keharus