Aku Juga
Dan dia mengingatnya dengan baik. Mengingat bagaimana kamu mampu bertahan sampai sejauh ini. Dan tak hanya bertahan tapi juga melakukan perbaikan-perbaikan. Dia mengingatmu sebagai perempuan tangguh. Dan baginya, perempuan tangguh bukanlah ia yang tak pernah merasakan sakit, tapi ia yang mampu bangkit berkali-kali. Kamu salah satunya. Kamu perempuan tangguh yang dia sayangi. Di dalam dirimu dia mengagumi sesuatu. Apalagi kalau bukan isi kepalamu yang dipenuhi batu. Barangkali, sebagian atau malah nyaris semua lelaki tak menyukai perempuan yang kepalanya dipenuhi batu. Itu karena mereka sadar, dalam perjalanan nanti mereka akan menemukan kemandirian dan keteguhan yang tak bisa goyah. Namun dia tak termasuk ke dalam mereka lelaki kebanyakan itu. Dia justru menyukaimu karena itu, karena isi kepalamu dipenuhi batu. Soalnya lelaki kebanyakan yang medioker itu tak punya kemampuan untuk melihat seluruhnya secara jelas dan jernih, sedangkan dia bisa melakukannya. Itu karena dia sering me...